7 Pembunuhan Dengan Alasan Paling Gila Di Dunia
7 Pembunuhan Dengan Alasan Paling Gila Di Dunia - Pembunuhan adalah sebuah hal terlarang yang sangat mengerikan dilakukan oleh manusia. Terlebih lagi adalah membunuh sesama manusia. Tak hanya hukuman pidana yang diterima, namun hukuman akhirat juga menjadi hal yang akan menimpanya kelak. Tapi rupanya hal itu tidak jadi masalah bagi beberapa orang. Mereka bahkan tampak biasa saja melakukan usaha pembunuhan pada orang lain. Dikutip dari listverse.com, ini dia 7 Pembunuhan Dengan Alasan Paling Gila Di Dunia!
1. Membunuh Untuk Disimpan
Dennis Nilsen mungkin menjadi salah satu pembunuhan berantai yang paling produktif di Inggris. Bagaimana tidak, semenjak tahun 1978 - 1983, Nilsen berkencan dengan 15 pria pada waktu yang berbeda. Ketika berkencan, Nilsen memperlakukan calon korbannya dengan baik.
Namun saat jiwa pembunuhan merasuki dirinya, Nilsen tak segan-segan menghabisi nyawa korban dengan sadis. Mulai dicekik sampai ditenggelamkan. Yang mengerikan adalah setelah korbannya mati, Nilsen akan menyimpan mayat mereka di rumah untuk dijadikan teman dan diajak berhubungan seksual. Gila!
Jangan berani bercanda dengan kanibal karena bisa saja nyawa taruhannya. Tengok kasus Armin Meiwes. Armin memasang sebuah iklan di situs The Cannibal Cafe, iklan itu bertuliskan jika dirinya mencari seseorang yang mau menjadi korbannya.
Banyak orang mendaftar namun banyak pula akhirnya yang mengundurkan diri lantaran sadar tawaran itu bukan bercandaan. Hingga akhirnya Armin mendapat penawar serius yakni Bernd Jurgen Armando Brandes. Jurgen adalah seorang insinyur dari Berlin yang akhirnya membuat janji bertemu dengan Armin. Hasilnya? Bisa kamu tebak kalau akhirnya Armin menyantap Jurgen.
Fanatisme berlebihan memang mengerikan, hal itu yang dirasakan oleh Robert Lyons (39), pria yang begitu mengidolakan si cantik bengal Avril Lavigne. Pada tahun 2011, Robert tak segan-segan menikam ibunya sendiri sampai mati karena sang ibu menolak untuk membelikan tiket Skybox konser Avril.
Robert mengakui melakukan pembunuhan terhadap perempuan berusia 61 tahun yang sudah melahirkannya itu dengan memukulkan botol sampanye di tubuh sang ibu lalu ditikam bagian punggung belakangnya sebanyak sembilan kali. Seakan kurang, Robert lalu melempar tubuh sang ibu dan menyiram mayatnya dengan cairan pembersih.
Memiliki istri lebih dari satu adalah hal menyenangkan? Sepertinya tidak bagi Uroko Onoja. Onoja adalah pengusaha yang sukses dan dia memiliki 5 orang istri. Ketika Onoja ingin bermalam dengan istri yang termuda, istrinya yang lain marah dan menuntut Onoja untuk melayani mereka secara bersamaan.
Tapi malang bagi Onoja, saat giliran 2 istrinya yang terakhir di tewas. Dokter menduga dia tewas akibat serangan jantung lantaran kelelahan dan shock. Laporan kepolisian justru menyebutkan Onoja diperkosa hingga mati dan motif para istri melakukannya pembunuhan adalah karena cemburu. Wew.
Awalnya dua orang pria yang berteman baik yakni Craig Walter (34) dan Maurice Wilson (48) berniat untuk melakukan kegiatan santai yakni memancing ikan. Agar memancing lebih santai dan nyaman, mereka memutuskan membawa ganja dan bir dalam jumlah banyak.
Awalnya mereka merokok ganja dan meminum bir sampai terasa mabuk dan bahagia. Namun hal mengerikan mulai terjadi saat Walter menjadi paranoid tiba-tiba lalu menyerang Wilson dengan brutal sampai meninggal. Wilson mengalami 17 tusukan di tubuhnya.
Sebuah film bisa merasuki seseorang untuk melakukan pembunuhan? Itu kejadian nyata yang dialami oleh Tonda Lynn Hamilton. Tonda mengakui dia membunuh karena tersedot ke dalam film THE MATRIX, kepolisian akhirnya memutuskan Tonda untuk mengalami masalah kejiwaan.
Ya, Tonda dilaporkan menembak kepala ibu kosnya, Vadim Misieges bersama dua orang lainnya yaitu Joshua Cooke serta Lee Malvo. Rupanya bukan sekali ini saja Tonda membunuh karena film, sebelumnya dia juga melakukan hal serupa dan setelah pemeriksaan kejiwaan diketahui dia memang gila sehingga dianggap tak bersalah.
Jangan sepelekan remaja yang bermasalah. Karena mungkin kasus gadis bernama Brenda Ann Spencer ini bisa saja terjadi. Brenda tinggal di sebuah rumah yang berhadapan langsung dengan SD Cleveland. Pada 9 Januari 1979, ketika semua siswa SD masuk sekolah dengan gila Brenda menembaki sekolah itu secara membabi buta.
Bahkan kepala sekolah SD Cleveland yakni Burton Wragg dan guru Mike Suchar menjadi korban dalam kejadian mengerikan itu. Brenda melakukan aksi tembak ala teroris selama 7 jam. Saat menyerahkan diri kamu tahu apa alasan dia melakukan pembunuhan itu? Karena dia mengaku benci hari Senin.
Nah, itulah 7 Pembunuhan Dengan Alasan Paling Gila Di Dunia semoga menambah wawasan anda.
Baca Juga #7 Operasi Plastik Paling Gila Di Dunia.
Sumber Artikel
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "7 Pembunuhan Dengan Alasan Paling Gila Di Dunia"
Posting Komentar